, Sri Lanka
/Diron from Pexels

Sri Lankan general insurers underwriting profit will improve: Fitch Ratings

Profitability in motor insurance remains under pressure.

Sri Lankan non-life insurers are expected to see gradual improvements in underwriting profitability as they refine practices and focus on more profitable non-motor segments, according to a report by Fitch Ratings.

Insurers have been adjusting policy pricing, particularly for motor and medical insurance, to better address inflation and rising claim costs.

Profitability in motor insurance remains under pressure due to regulatory requirements mandating full premium remittance to the National Insurance Trust Fund Board. 

Additionally, prolonged import restrictions on motor vehicles have prompted insurers to diversify into non-motor segments, including health insurance. 

This shift contributed to an 11% increase in non-motor gross premiums in 2023.

Fitch also notes reduced investment and liquidity risks following the upgrade of Sri Lanka’s sovereign rating in December 2024. 

The introduction of IFRS 17 in January 2026 is expected to further enhance market transparency and comparability.
 

Follow the link s for more news on

Prudential, StanChart memperkuat 25 Tahun kemitraan bancassurance

Mereka memiliki kemitraan bancassurance terlama di Singapura dan Asia.

MSIG Asia dan RiskPoint mempertaruhkan asuransi energi terbarukan

Kawasan Asia-Pasifik berpotensi menarik investasi sebesar $3 triliun dalam pembangkitan listrik hingga 2033.

Kantor pusat Pru Life UK di Manila menerapkan kerja hibrida

Kantor ini memiliki area rekreasi dan kesehatan untuk membantu karyawan menyegarkan diri.

Etiqa meluncurkan produk asuransi takaful pertama di Singapura

Permintaan terhadap produk keuangan Islam dari Timur Tengah dan Asia Tenggara terus meningkat.

Perusahaan asuransi jiwa Singapura bidik pertumbuhan di 2025

Dorongan untuk solusi layanan kesehatan inovatif di tengah inflasi medis menjadi tantangan.