, Indonesia

Generali Indonesia bermitra dengan Munich Re demi meningkatkan proses underwriting

Platform berbasis cloud yang terakhir juga akan membantu merampingkan penilaian risiko.

Menurut sebuah pengumuman, perusahaan asuransi jiwa Indonesia, Generali Indonesia, telah memilih platform berbasis cloud dari perusahaan insurtech, Munich Re Automation Solutions. Perusahaan yang berbasis di Dublin membantu Generali untuk merampingkan prosesnya dan memberikan solusi manajemen risiko ke negara tersebut.

Generali akan memanfaatkan Allfinanz Spark untuk memahami kinerja bisnis mereka sendiri dan meningkatkan bagaimana pertanyaan penilaian risiko disajikan. Perusahaan asuransi tersebut akan menggunakan analitik untuk mengotomatiskan penjaminan kasus rutin yang jika tidak dilakukan, akan memakan waktu yang berharga.

Allfinanz Spark dipilih karena integrasinya yang fleksibel serta memungkinkan Generali meningkatkan proses yang ada dengan sedikit atau tanpa gangguan bisnis baru, menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dan mengurangi waktu penyelesaian.

 

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.