, Singapore
290 views

Cara insurtech Cover Genius memberikan asuransi personal di mana saja

Mereka bermitra dengan perusahaan asuransi untuk mendistribusikan cara yang dimilikinya melalui situs e-commerce.

Penjualan asuransi digital terus meningkat konstan karena lockdown COVID-19 yang sangat menghambat interaksi tatap muka. Khususnya, telah adanya tren di antara perusahaan asuransi India dan Asia Tenggara untuk menyelesaikan penjualan digital pada platform mereka sendiri atau menghubungkan produk mereka ke saluran terafiliasi seperti bank, perusahaan telekomunikasi, dan platform e-commerce, kata Arijit Chakraborty, managing director untuk Asia Tenggara dan India dari perusahaan insurtech global, Cover Genius.

"Beberapa insurtech juga telah bergerak ke marketplace yang membandingkan pasar dengan proposisi langsung konsumen," katanya. “Namun, orang-orang masih saja memiliki pilihan yang terbatas karena produk yang didistribusikan secara online biasanya serupa, jika produknya berbeda dengan produk yang dijual secara offline," tambahnya. 

Tren saat ini tidak menjawab tuntutan asuransi yang berubah atau membuat proposisi produk yang lebih dapat disesuaikan, katanya.

Didirikan pada tahun 2014, Cover Genius menawarkan platform distribusi asuransi seperti XCover, dengan klaim dapat menghadirkan produk asuransi pribadi di negara mana pun, bahasa, atau mata uang mana pun, menurut situs webnya. Juga dilisensikan untuk melakukan kutipan yang sebenarnya dari kebijakan dan manajemen klaim, kata Chakraborty.

Cover Genius telah membukukan angka pertumbuhan tiga digit dan mampu menghasilkan laba secara cepat setelah pendiriannya, kata Chakraborty, dengan tingkat pertumbuhan global 492% dalam tiga tahun terakhir saja.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Insurance Asia, Chakraborty mendalami pendekatan Cover Genius terhadap pandemi, rencana terkait posisi barunya, manfaat platform, dan rencana masa depan.

Bagaimana pendekatan Cover Genius terhadap perubahan industri asuransi, setidaknya di Asia, ketika pandemi terus berlangsung? Apakah ada rencana mengubah penawaran sebagai respon terhadap krisis?

Dalam bulan-bulan sejak wabah COVID-19 dimulai, kami telah melihat peningkatan minat konsumen pada produk perlindungan seperti asuransi dan jaminan. Analisis kami baru-baru ini terhadap jaringan mitra kami telah menunjukkan bahwa tarif tambahan untuk produk asuransi telah meningkat sebesar 1.200 persen sejak larangan perjalanan dan lockdown diberlakukan.

Meskipun industri travel paling terpukul oleh pandemi, industri lain seperti ritel, fintech dan logistik sebaliknya mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beberapa fitur utama dari platform XCover kami, seperti rekomendasi produk dan harga yang dinamis, telah menghasilkan komersialisasi yang sangat positif bagi mitra kami di industri ini.

Memusatkan pengalaman asuransi di sekitar kebutuhan pelanggan telah lama menjadi tujuan kami. Tim produk dan teknologi kami telah bergerak cepat untuk membangun produk asuransi baru yang memberikan perlindungan tambahan untuk tantangan terkait pandemi seperti jatuhnya maskapai dan perubahan tanggal perjalanan.

Bagaimana Cover Genius menyelaraskan pelanggan dengan perusahaan asuransi? Bagaimana Anda memberikan cara yang lebih efisien bagi pelanggan dan perusahaan untuk saling berkomunikasi? Bagaimana Anda tumbuh, dalam hal keuntungan?

Platform distribusi asuransi global kami, XCover, adalah jembatan antara distributor dan Cover Genius. Distributor biasanya bisnis e-commerce, yang dapat berupa retail, agen perjalanan besar, platform pengiriman, distributor otomotif dan banyak lagi.

Kami terintegrasi dengan lingkungan digital tersebut melalui API kami dan bermitra dengan jaringan asuransi global untuk mendistribusikan produk mereka melalui saluran ini. Perusahaan asuransi dapat menjadi operator langsung lokal atau reasuransi. Setelah kami membuat proposisi produk asuransi untuk perusahaan e-commerce, kami mengerjakan iklan dan kemudian melibatkan mitra penjaminan kami untuk mengerjakan produk tersebut.

Sebagai platform satu atap, XCover dikonfigurasikan untuk menampung produk asuransi yang diatur untuk setiap lini asuransi di negara mana pun, selama itu dapat didistribusikan melalui platform digital apa pun. Kami juga dilisensikan sebagai platform untuk melakukan penawaran aktual dan pengikat kebijakan, serta mampu mengelola dan menjadi administrator klaim. Ini memungkinkan kami untuk memberikan solusi yang benar-benar dari ujung ke ujung.

Apa tujuan utama Anda sekarang setelah Anda ditunjuk untuk posisi baru Anda? Apakah ada hal krusial tertentu yang ingin Anda fokuskan?

Ada peluang signifikan bagi perusahaan e-commerce untuk menjadi distributor produk asuransi skala besar karena e-commerce menjadi platform pembelian yang disukai konsumen. Dengan beberapa perusahaan e-commerce terbesar dan paling cepat berkembang di dunia yang saat ini berbasis di India dan Asia secara keseluruhan, kami ingin membantu bisnis ini memanfaatkan peluang tersebut dan memberikan pelanggan mereka produk asuransi dan garansi yang relevan disetiap titik penjualan.

Menurut Anda, adakah  pasar Asia tertentu yang akan sangat diuntungkan dari layanan Cover Genius? Jika ya, mengapa atau jika tidak, mengapa demikian?

Platform dan proposisi asuransi kami dibuat untuk menjadi global dan dapat dengan mudah dibangun serta ditingkatkan di negara mana pun. Keindahan XCover, platform distribusi asuransi global kami, adalah dapat dikonfigurasi untuk setiap lini asuransi, jadi kami tidak dibatasi oleh jenis bisnis yang dapat kami layani.

XCover dapat digabungkan dengan laju pemesanan e-commerce, di ritel, perjalanan, fintech, logistik atau otomotif yang ingin memonetisasi asuransi untuk membuat saluran pendapatan tambahan. Kami terutamanya tertarik pada bisnis e-commerce yang berbagi komitmen dengan kami untuk mengubah cara asuransi dilakukan dan ingin menuai manfaat dari kebijakan khusus dan pembayaran klaim secara instan pada skala global.

Bagaimana Cover Genius memastikan keamanan dan privasi klien dan mitranya?

Kami telah menempuh waktu dan upaya yang panjang dalam membangun susunan teknologi yang dapat memastikan kami bisa mematuhi semua persyaratan keamanan dan privasi global dan regional di negara-negara tempat kami beroperasi.

Bisakah Anda berbagi dengan kami tentang kemitraan terbaru Anda dengan bisnis online terbesar di Asia? Proyek apa yang Anda rencanakan untuk ditambahkan ke saluran layanan Anda?

Kami baru saja meluncurkan asuransi pengiriman paket dan transit dengan salah satu pemain e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dengan asuransi produk ritel akan datang pada akhir Agustus. Kami juga memperkenalkan asuransi hewan peliharaan di India dan asuransi pembatalan acara dengan salah satu platform tiket terbesar di wilayah ini.

Kami telah berhasil menyelesaikan beberapa kesepakatan yang cukup besar dengan agen perjalanan online di wilayah ini dan akan meluncurkan asuransi pembatalan travel dan perjalanan, bersama dengan bantuan medis di platform mereka. Lebih jauh dalam saluran regional, kami akan bekerja dengan beberapa platform fintech dan neobanks di Asia Tenggara untuk menyediakan produk asuransi yang lebih kuat.

Apa rencana Cover Genius di Asia Tenggara dan India selanjutnya?

Kami menantikan peluncuran mitra kami, meningkatkan jangkauan dan penetrasi kami ke ritel, fintech, perjalanan, logistik dan mobilitas vertikal dan memperdalam hubungan kami dengan penjamin kami.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.

AM Best: PT Asuransi Tugu Pratama mempertahankan kinerja operasional yang kuat

Perusahaan asuransi Indonesia ini diperkirakan akan memiliki underwriting yang volatile dalam jangka pendek hingga menengah.

Memimpin dan tertinggal: perjalanan AI yang penuh konflik di asuransi Asia Pasifik pada 2024

Meskipun investasi AI mencapai 23,93% dari total pasar, 41% perusahaan di Asia Pasifik masih bergantung pada teknologi yang ketinggalan zaman, menghambat efisiensi dan skalabilitas.

Manulife Investment, mitra Indonesia untuk pembangunan infrastruktur

Terdapat permintaan yang meningkat untuk properti logistik karena pasar e-commerce Indonesia tumbuh dengan cepat.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.