AM Best: PT Asuransi Tugu Pratama mempertahankan kinerja operasional yang kuat
Perusahaan asuransi Indonesia ini diperkirakan akan memiliki underwriting yang volatile dalam jangka pendek hingga menengah.
Diversifikasi bisnis PT Asuransi Tugu Pratama (TUGU) Indonesia diharapkan akan mendapat manfaat dari ekspansi strategis ke ruang reasuransi dan bisnis ritel dari waktu ke waktu, menurut AM Best.
Namun, hal ini dapat mempengaruhi volatilitas underwriting dalam jangka pendek hingga menengah.
TUGU, menurut AM Best juga memiliki kekuatan neraca yang kokoh, kinerja operasional yang kuat, profil bisnis netral, dan manajemen risiko perusahaan yang sesuai.
Kekuatan neraca perusahaan didukung oleh kapitalisasi yang kuat secara penyesuaian risiko dan portofolio investasi yang cukup terdiversifikasi.
Namun, ketergantungan perusahaan pada reasuransi untuk risiko bisnis komersial besar, termasuk bisnis penerbangan dan energi, menyajikan tantangan potensial.
ALSO READ: Roojai acquires Indonesian insurer, Lifepal
Meskipun terjadi penurunan kinerja underwriting baru-baru ini, kinerja operasional TUGU tetap kuat, sebagian besar didorong oleh bisnis yang menguntungkan dari grup induknya, Pertamina.
Profil bisnis perusahaan dianggap netral, dengan posisi pasar yang signifikan dalam pasar asuransi umum Indonesia dan fokus pada risiko komersial dan industri.
Ekspansi strategis ke sektor reasuransi dan bisnis ritel mungkin meningkatkan diversifikasi tetapi juga bisa mengakibatkan volatilitas underwriting yang meningkat.