, Indonesia
155 views
Stock photo. Credits to Unsplash.

Astra International pertimbangkan akan menjual bisnis asuransinya

Kesepakatan itu dapat mendatangkan nilai bisnis sebesar  $ 500 juta.

Konglomerat Indonesia Astra International sedang mempertimbangkan potensi penjualan bisnis asuransi jiwanya PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life).

Dalam laporan oleh Bloomberg, Astra Internasional bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk penjualan tersebut. Kesepakatan itu berpotensi memberi nilai bisnis sebesar $500 juta.

ALSO READ: Insurtech KoverNow launches protection for luxury watches

Astra International disebut-sebut sedang mempertimbangkan berbagai opsi seperti penjualan sebagian saham, mendirikan perusahaan patungan, dan kemitraan bancassurance.

Pembahasan masih dalam tahap awal dan masih ada kemungkinan Astra International akan memutuskan untuk mempertahankan aset tersebut, kata laporan itu.

Prudential, StanChart memperkuat 25 Tahun kemitraan bancassurance

Mereka memiliki kemitraan bancassurance terlama di Singapura dan Asia.

MSIG Asia dan RiskPoint mempertaruhkan asuransi energi terbarukan

Kawasan Asia-Pasifik berpotensi menarik investasi sebesar $3 triliun dalam pembangkitan listrik hingga 2033.

Kantor pusat Pru Life UK di Manila menerapkan kerja hibrida

Kantor ini memiliki area rekreasi dan kesehatan untuk membantu karyawan menyegarkan diri.

Etiqa meluncurkan produk asuransi takaful pertama di Singapura

Permintaan terhadap produk keuangan Islam dari Timur Tengah dan Asia Tenggara terus meningkat.

Perusahaan asuransi jiwa Singapura bidik pertumbuhan di 2025

Dorongan untuk solusi layanan kesehatan inovatif di tengah inflasi medis menjadi tantangan.