Fitch Ratings: Asuransi kredit mendorong peningkatan premi BRI
Perusahaan asuransi ini memiliki pangsa pasar sebesar 3% dalam industri asuransi umum Indonesia pada 2023.
Meskipun memiliki kewajiban pengembalian reasuransi yang tinggi, profitabilitas BRI Insurance tetap stabil, dengan rasio gabungan sebesar 55% pada 2023, menurut Fitch Ratings.
Premi bruto yang ditulis (GPW) meningkat sebesar 27% pada 2023, didorong oleh bisnis asuransi kreditnya. BRI Insurance mengadopsi strategi investasi yang konservatif, dengan sekitar 90% asetnya berada dalam bentuk kas, setara kas, dan surat berharga pendapatan tetap.
Fitch Ratings memandang bahwa posisi keuangan BRI Insurance berbasis di Indonesia didukung oleh profitabilitas underwriting yang berkelanjutan, dengan rasio gabungan sebesar 55% pada tahun 2023 (2022: 66%). Rasio ini rata-rata sebesar 61% selama periode 2021-2023, didukung oleh rasio klaim yang rendah dan komisi reasuransi yang tinggi. Return on equity rata-rata sebesar 26% selama periode yang sama, kata Fitch Ratings.
ALSO READ: Korean insurers immune from overseas CRE decay: Fitch Ratings
Asuransi BRI memiliki profil perusahaan 'favourable', dengan pangsa pasar sebesar 3% dalam industri asuransi non-hayat di Indonesia pada 2023. Perusahaan ini memiliki sinergi yang kuat dengan induknya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), yang menyumbang lebih dari 40% terhadap total premi bruto tertulis (GPW) pada 2023.
BRI Insurance mempertahankan posisi modal yang memuaskan, dengan rasio modal berbasis risiko (RBC) sebesar 359% pada 2023. Perusahaan ini juga sangat mengandalkan reasuransi untuk mengelola risikonya, dengan rasio retensi premi sebesar 48% pada 2023.