IFG Life Indonesia cari lebih banyak dana di tengah pengambilalihan Jiwasraya
Dana tambahan akan datang dari penggalangan dana atau suntikan modal yang baru.
IFG Life Indonesia sedang mencari dana tambahan setelah mengambil alih operasi dari perusahaan asuransi jiwa milik negara, Asuransi Jiwasraya, menurut laporan media.
President Commissioner dari IFG Life, Pantro Pander Silitonga, mengatakan bahwa menyelesaikan migrasi portofolio Jiwasraya ke IFG Life adalah target utama mereka untuk tahun ini, yang merupakan suatu pencapaian yang akan membutuhkan banyak dana, dikutip oleh sebuah laporan.
Dana tambahan akan diperoleh dari upaya penggalangan dana atau suntikan modal baru melalui penyertaan modal negara (PMN) pada 2022.
Dengan $2.1b (IDR30t) hingga $2,45b (IDR35t) yang dibutuhkan untuk transfer portofolio dan PMN $1,54b (IDR22t), mereka masih kekurangan dana sebanyak $910m (IDR13t), katanya.
IFG Life sedang mempertimbangkan penjualan aset Jiwasraya yang akan mengumpulkan sekitar $840 juta (IDR12t), serta penggalangan dana tambahan sekitar $280m hingga $350m (IDR4t hingga IDR5t) dan tambahan PMN sekitar $140m (IDR2t) pada tahun 2022.