, Indonesia
304 views

IFG Life Indonesia cari lebih banyak dana di tengah pengambilalihan Jiwasraya

Dana tambahan akan datang dari penggalangan dana atau suntikan modal yang baru.

IFG Life Indonesia sedang mencari dana tambahan setelah mengambil alih operasi dari perusahaan asuransi jiwa milik negara, Asuransi Jiwasraya, menurut laporan media.

President Commissioner dari IFG Life, Pantro Pander Silitonga, mengatakan bahwa menyelesaikan migrasi portofolio Jiwasraya ke IFG Life adalah target utama mereka untuk tahun ini, yang merupakan suatu pencapaian yang akan membutuhkan banyak dana, dikutip oleh sebuah laporan.

Dana tambahan akan diperoleh dari upaya penggalangan dana atau suntikan modal baru melalui penyertaan modal negara (PMN) pada 2022.

Dengan $2.1b (IDR30t) hingga $2,45b (IDR35t) yang dibutuhkan untuk transfer portofolio dan PMN $1,54b (IDR22t), mereka masih kekurangan dana sebanyak $910m (IDR13t), katanya.

IFG Life sedang mempertimbangkan penjualan aset Jiwasraya yang akan mengumpulkan sekitar $840 juta (IDR12t), serta penggalangan dana tambahan sekitar $280m hingga $350m (IDR4t hingga IDR5t) dan tambahan PMN sekitar $140m (IDR2t) pada tahun 2022.

 

Prudential, StanChart memperkuat 25 Tahun kemitraan bancassurance

Mereka memiliki kemitraan bancassurance terlama di Singapura dan Asia.

MSIG Asia dan RiskPoint mempertaruhkan asuransi energi terbarukan

Kawasan Asia-Pasifik berpotensi menarik investasi sebesar $3 triliun dalam pembangkitan listrik hingga 2033.

Kantor pusat Pru Life UK di Manila menerapkan kerja hibrida

Kantor ini memiliki area rekreasi dan kesehatan untuk membantu karyawan menyegarkan diri.

Etiqa meluncurkan produk asuransi takaful pertama di Singapura

Permintaan terhadap produk keuangan Islam dari Timur Tengah dan Asia Tenggara terus meningkat.

Perusahaan asuransi jiwa Singapura bidik pertumbuhan di 2025

Dorongan untuk solusi layanan kesehatan inovatif di tengah inflasi medis menjadi tantangan.