, Indonesia
232 views
/Freepik

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mendorong agar asuransi tanggung jawab pihak ketiga atau third party liability (TPL) diberlakukan pada  2025, demikian dilaporkan oleh kantor berita Voice of Indonesia (VOI).

Wayan Pariama, Deputy Chairperson of Technical Affairs 3 AAUI, menekankan perlunya regulasi ini untuk dimasukkan dalam daftar regulasi yang direncanakan pada Oktober tahun ini.

READ MORE: AAUI Hopes That The PP Related To The TPL Insurance Will Be Realized In 2025

Wayan mencatat bahwa timnya sedang mengumpulkan data yang diperlukan, termasuk perhitungan premi untuk mempercepat proses tersebut.

Saat ini, asuransi TPL ditawarkan secara sukarela oleh banyak perusahaan asuransi di Indonesia sebagai bagian dari produk asuransi kendaraan all-risk.

Regulasi yang diusulkan akan membuat asuransi TPL wajib bagi semua pemilik kendaraan, mencakup biaya medis untuk korban yang terluka, kompensasi bagi ahli waris yang meninggal, dan kompensasi untuk kerugian materi akibat kecelakaan.

Langkah ini dipicu oleh jumlah kecelakaan yang tinggi, dengan 103.645 insiden pada 2021, mengakibatkan 25.266 kematian dan kerugian anggaran negara sebesar Rp526,1 triliun.

ALSO READ: Indonesia's life insurance to reach $12.1b GWP by 2028

Data dari Jasa Raharja menunjukkan bahwa 62,5% keluarga korban kecelakaan yang meninggal dan 13% keluarga korban yang terluka parah jatuh ke dalam kemiskinan setelah kecelakaan.

Wayan menyatakan bahwa premi asuransi akan dibayar saat pemilik kendaraan mendaftar atau memperbarui STNK mereka.

Regulasi yang diusulkan juga akan mewajibkan asuransi bagi peserta di acara-acara yang padat dengan premi termasuk dalam biaya tiket.

Wayan menekankan bahwa regulasi baru akan membuat asuransi TPL kecelakaan kendaraan dan asuransi acara menjadi wajib.

Follow the link s for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.