, Indonesia
/Aditya Nara from Unsplash

Indonesia mencabut sanksi terhadap PT Independen Pialang Asuransi

Pialang tersebut berhasil memperoleh persetujuan dari otoritas.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia telah mencabut sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha yang dikenakan pada PT Independen Pialang Asuransi, sebagaimana dijelaskan dalam surat yang diterbitkan pada 29 Januari lalu.

ALSO READ: Indonesia grants operating licence to PT Orion Reasuransi 

Keputusan ini berasal dari pemenuhan beberapa ketentuan tertentu, yaitu:

  • Menurut Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016, pihak calon utama harus memperoleh persetujuan dari otoritas sebelum menjalankan perannya. 
  • Selain itu, Pasal 47 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 68/POJK.05/2016 mewajibkan perusahaan untuk melaporkan perubahan kepemilikan kepada otoritas dalam waktu 15 hari kerja setelah menerima persetujuan atau pemberitahuan.

Dengan pencabutan sanksi ini, PT Independen Pialang Asuransi kini diizinkan untuk melanjutkan layanan pialang asuransi.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.