Pasar takaful Indonesia menguat meskipun penetrasinya rendah
Pangsa pasar yang rendah sebagian didorong oleh ekosistem keuangan Islam yang masih baru lahir.
Industri takaful Indonesia terus tumbuh namun perlahan mendapatkan momentumnya, dengan pangsa pasar mencapai 7% dari total pasar asuransi pada 11M 2020, menurut laporan Fitch Ratings.
Produk syariah jiwa menguasai 86% pasar takaful, diikuti oleh produk syariah umum sebesar 14%. Potensi pertumbuhan jangka panjang sektor takaful terpantau cukup tinggi, walaupun pada tahun 2019 penetrasi asuransi jiwanya rendah dengan total 1,4%.
Produk syariah umum mengalami penurunan kontribusi sebesar 10% YoY pada 11M 2020. Demikian pula, asuransi umum konvensional dan asuransi jiwa turun masing-masing sebesar 10% dan 9%. Produk life syariah masih diminati, dengan pertumbuhan 10%.
Pangsa pasar yang rendah, sebagian didorong oleh ekosistem keuangan syariah Indonesia yang masih berkembang, dengan pangsa pasar keuangan syariah negara yang hanya mencapai 9,6% pada H1 2020 yang membatasi jumlah nasabah yang mencari produk takaful.
Penerbitan sukuk yang terbatas juga membatasi pilihan investasi takaful, tetapi penggabungan bank tiga arah menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk dapat membantu meningkatkan kesadaran takaful. Sekitar 20% produk takaful di negara ini didistribusikan melalui bancassurance, laporan tersebut menyimpulkan.