, Indonesia
440 views
Stock photo. Credits to Unsplash.

PasarPolis menguji coba aplikasi asuransi one-stop-shop baru, Tap Insure

Aplikasi ini dibuat dalam kemitraan dengan PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk.

Startup insurtech Indonesia PasarPolis telah meluncurkan Tap Insure, saluran distribusi B2C untuk asuransi.

Bertujuan untuk menargetkan end-customer, Tap Insurance memungkinkan pengguna untuk membeli produk asuransi yang  embedded.

Saat ini, aplikasi TAP Insure menawarkan dua produk: TAP Travel, produk asuransi perjalanan yang menanggung risiko keuangan yang mungkin terjadi selama perjalanan karena penundaan/pembatalan/gangguan perjalanan, bagasi yang hilang atau rusak, keterlambatan bagasi, koneksi penerbangan yang terlewat, dan/atau perubahan rencana perjalanan, serta perlindungan COVID-19. Premi untuk pertanggungan ini mulai dari $1,60 (IDR25k), dengan masa perlindungan mulai dari satu hari.

ALSO READ: IndiaFirst Life Insurance files for IPO

Produk kedua adalah TAP Personal Accidents yang mencakup manfaat asuransi yang mencakup cedera atau kematian akibat kecelakaan dengan premi mulai dari $3.60 (IDR56.25k) dengan masa perlindungan mulai enam bulan sejak pembelian.

PasarPolis berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk dalam beberapa bulan mendatang yang akan mencakup solusi asuransi lain meliputi rumah, kesehatan, perangkat pribadi, mobil, dan kebutuhan asuransi lainnya.

TAP Insure didirikan dalam kemitraan dengan PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk. (Zurich).

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.

AM Best: PT Asuransi Tugu Pratama mempertahankan kinerja operasional yang kuat

Perusahaan asuransi Indonesia ini diperkirakan akan memiliki underwriting yang volatile dalam jangka pendek hingga menengah.

Memimpin dan tertinggal: perjalanan AI yang penuh konflik di asuransi Asia Pasifik pada 2024

Meskipun investasi AI mencapai 23,93% dari total pasar, 41% perusahaan di Asia Pasifik masih bergantung pada teknologi yang ketinggalan zaman, menghambat efisiensi dan skalabilitas.

Manulife Investment, mitra Indonesia untuk pembangunan infrastruktur

Terdapat permintaan yang meningkat untuk properti logistik karena pasar e-commerce Indonesia tumbuh dengan cepat.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.