, Indonesia
497 views
Stock photo. Credits to Unsplash.

PasarPolis menguji coba aplikasi asuransi one-stop-shop baru, Tap Insure

Aplikasi ini dibuat dalam kemitraan dengan PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk.

Startup insurtech Indonesia PasarPolis telah meluncurkan Tap Insure, saluran distribusi B2C untuk asuransi.

Bertujuan untuk menargetkan end-customer, Tap Insurance memungkinkan pengguna untuk membeli produk asuransi yang  embedded.

Saat ini, aplikasi TAP Insure menawarkan dua produk: TAP Travel, produk asuransi perjalanan yang menanggung risiko keuangan yang mungkin terjadi selama perjalanan karena penundaan/pembatalan/gangguan perjalanan, bagasi yang hilang atau rusak, keterlambatan bagasi, koneksi penerbangan yang terlewat, dan/atau perubahan rencana perjalanan, serta perlindungan COVID-19. Premi untuk pertanggungan ini mulai dari $1,60 (IDR25k), dengan masa perlindungan mulai dari satu hari.

ALSO READ: IndiaFirst Life Insurance files for IPO

Produk kedua adalah TAP Personal Accidents yang mencakup manfaat asuransi yang mencakup cedera atau kematian akibat kecelakaan dengan premi mulai dari $3.60 (IDR56.25k) dengan masa perlindungan mulai enam bulan sejak pembelian.

PasarPolis berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk dalam beberapa bulan mendatang yang akan mencakup solusi asuransi lain meliputi rumah, kesehatan, perangkat pribadi, mobil, dan kebutuhan asuransi lainnya.

TAP Insure didirikan dalam kemitraan dengan PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk. (Zurich).

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.