, Indonesia

Pelanggan asuransi jiwa Indonesia turun 4,7% pada Q1 2021

Penurunan tersebut tampak pada asuransi kelompok.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat penurunan 4,7% pelanggan asuransi jiwa pada Q1 2021, menurut laporan media.

Jumlah pemegang polis asuransi jiwa turun menjadi 63,87 juta per akhir Maret 2021 dari 67,02 juta di tahun lalu.

Penurunan terlihat pada asuransi kelompok, kata Head of R&D, Research, and IT di AAJI, Edy Tuhirman, sementara jumlah nasabah individu melonjak 460.000.

Di sisi lain, premi jiwa naik 28,5% menjadi $4,04 miliar (Rp57,45 triliun). Pendapatan premi dari klien individu melonjak 31% YoY menjadi $3,5 miliar (IDR49,9 triliun) sementara premi jiwa kelompok naik 13,3% menjadi $530 juta (IDR7,55 triliun).

 

Follow the link s for more news on

Prudential, StanChart memperkuat 25 Tahun kemitraan bancassurance

Mereka memiliki kemitraan bancassurance terlama di Singapura dan Asia.

MSIG Asia dan RiskPoint mempertaruhkan asuransi energi terbarukan

Kawasan Asia-Pasifik berpotensi menarik investasi sebesar $3 triliun dalam pembangkitan listrik hingga 2033.

Kantor pusat Pru Life UK di Manila menerapkan kerja hibrida

Kantor ini memiliki area rekreasi dan kesehatan untuk membantu karyawan menyegarkan diri.

Etiqa meluncurkan produk asuransi takaful pertama di Singapura

Permintaan terhadap produk keuangan Islam dari Timur Tengah dan Asia Tenggara terus meningkat.

Perusahaan asuransi jiwa Singapura bidik pertumbuhan di 2025

Dorongan untuk solusi layanan kesehatan inovatif di tengah inflasi medis menjadi tantangan.