Pendapatan asuransi jiwa turun di Q1, pembayaran klaim naik
Pasar asuransi jiwa Indonesia mencatat 87,54 juta individu yang diasuransikan pada kuartal pertama.
Data awal menunjukkan bahwa sektor asuransi jiwa Indonesia membukukan pendapatan Rp54,36 triliun untuk tiga bulan pertama tahun ini, menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Kinerja pendapatan dari 56 perusahaan asuransi jiwa tersebut tetap rendah selama periode tersebut dibandingkan periode yang sama 2022.
Di sisi lain, Uang Pertanggungan mencapai Rp5.002,29 triliun, naik 17,3% secara year-on-year (YoY). “Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap fungsi perlindungan asuransi jiwa semakin meningkat,” kata AAJI dalam keterangan tertulis.
ALSO READ: Lexasure, AgriG8 team up to offer insurance to Indonesian farmers
Selanjutnya, total pembayaran klaim yang dilakukan mencapai Rp45,56 triliun dalam periode tiga bulan, meningkat 5,1% dari tahun sebelumnya.
Pada akhir Maret, pasar asuransi jiwa Indonesia melihat 87,54 juta orang yang tercakup.