Premi asuransi jiwa Indonesia turun 5% menjadi $13,05 miliar pada 2018
Pendapatan dari saluran bancassurance terpukul.
Menurut data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, pendapatan premi sektor asuransi jiwa Indonesia turun 5% YoY menjadi $13,05 miliar (Rp185,88 triliun) pada tahun 2018.
Pendapatan dari segmen bancassurance menyeret angka dari headline terutama karena mereka menyumbang 42,9% dari total premi jiwa.
Total premi bisnis baru turun 8,2% YoY menjadi $8,24 miliar (IDR117,38t) sementara premi perpanjangan berhasil naik 1% menjadi $4,81 miliar (IDR68,5t) selama periode yang sama.
Pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan mungkin juga berkontribusi pada lesunya kinerja sektor asuransi jiwa setelah pertumbuhan PDB mencapai 5,17% di bawah tingkat yang ditargetkan 5,4%.
Hasil investasi juga turun 84,5% YoY menjadi $549,76 juta (IDR7,83t) pada tahun 2018.