, Indonesia
117 views
Photo from Antara.

Presiden Indonesia Jokowi mendesak regulator untuk meningkatkan pemantauan asuransi

Presiden mengingatkan bahwa beberapa pengaduan tahun lalu belum terselesaikan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan asuransi, pinjaman online, dan investasi di tengah banyaknya pengaduan masyarakat yang menerima kerugian belakangan ini.

Jokowi menyebutkan, laporan pengaduan dari 2022 hingga 2023 belum juga terselesaikan.

Presiden menyinggung kasus penyalahgunaan dana nasabah di perusahaan asuransi seperti PT Asabri Persero dan PT Jiwasraya Persero serta mengatakan hal itu seharusnya tidak terjadi lagi.

Presiden juga menyinggung kasus di KSP Indosurya dan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) yang merugikan banyak pihak.

Jokowi mengimbau regulator memantau kinerja perusahaan asuransi secara komprehensif.

Sebelumnya, OJK menempatkan 11 perusahaan asuransi dalam daftar pengawasan khusus atau kategori yang membutuhkan perbaikan kondisi keuangan.

Pada 2 Februari 2023, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Perbankan OJK Ogi Prastomiyono melaporkan sebelumnya ada 13 perusahaan seperti itu, meskipun dua perusahaan asuransi telah berhasil memperbaiki dan mengembalikan pengawasan ke normal.

Sementara izin usaha satu perusahaan, WanaArtha Life dicabut, sedangkan ada tambahan perusahaan yang masuk dalam daftar pengawasan khusus, Ogi menambahkan.

Selain WanaArtha Life, tiga perusahaan lainnya adalah Kresna Life, AJB Bumiputera dan Jiwasraya, sedangkan 11 perusahaan lainnya tidak bisa disebutkan namanya.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.