, Indonesia
198 views
Stock photo. Credits to Unsplash.

Tokio Marine meningkatkan kepemilikan di JV Indonesia menjadi 80%

Perusahaan mengakuisisi 20% saham dari mitranya, JV.

Tokio Marine Group telah meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Asuransi Tokio Marine Indonesia dari 60% menjadi 80% melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Tokio Marine Asia Pte. Ltd. dengan mengakuisisi 20% saham yang dimiliki oleh mitra usaha patungan mereka, yaitu PT Asuransi Jasa Indonesia dengan harga $33 juta.

Kesepakatan itu selesai pada 23 November setelah memperoleh persetujuan peraturan.

Tokio Marine Group memulai operasi asuransi non-jiwa di Indonesia sebagai agen Jasindo yang merupakan salah satu perusahaan asuransi non-jiwa milik negara terbesar pada 1973 dalam memberikan layanan asuransinya kepada perusahaan Jepang yang melakukan bisnis di Indonesia. Pada  1975, Tokio Marine dan Jasindo mendirikan perusahaan patungan, PT. Asuransi Jayasraya.

“Peningkatan kepemilikan saham di TMI sejalan dengan strategi bisnis internasional Tokio Marine Group, untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan perluasan keuntungan serta meningkatkan diversifikasi portofolio bisnis melalui menangkap peluang pertumbuhan di negara-negara berkembang,” kata Tokio Marine.

Prudential, StanChart memperkuat 25 Tahun kemitraan bancassurance

Mereka memiliki kemitraan bancassurance terlama di Singapura dan Asia.

MSIG Asia dan RiskPoint mempertaruhkan asuransi energi terbarukan

Kawasan Asia-Pasifik berpotensi menarik investasi sebesar $3 triliun dalam pembangkitan listrik hingga 2033.

Kantor pusat Pru Life UK di Manila menerapkan kerja hibrida

Kantor ini memiliki area rekreasi dan kesehatan untuk membantu karyawan menyegarkan diri.

Etiqa meluncurkan produk asuransi takaful pertama di Singapura

Permintaan terhadap produk keuangan Islam dari Timur Tengah dan Asia Tenggara terus meningkat.

Perusahaan asuransi jiwa Singapura bidik pertumbuhan di 2025

Dorongan untuk solusi layanan kesehatan inovatif di tengah inflasi medis menjadi tantangan.