, Indonesia
207 views

Willis Towers Watson tunjuk Business Head baru di Indonesia

Dia juga akan memimpin corporate risk dan brokerage.

Willis Towers Watson telah menunjuk Kameswara Natakusumah sebagai Business Head baru di Indonesia serta sebagai Head of Corporate Risk & Broking, menggantikan Luke Wares yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Head of Corporate Risk & Broking di Asia.

Kames akan berbasis di Jakarta. Dia membawa lebih dari 24 tahun pengalaman di industri asuransi. Sebelum bergabung dengan WTW, dia adalah Senior Technical Advisor di PT Marsh Indonesia. Dia juga menghabiskan tiga tahun terakhir di beberapa perusahaan teknologi start-up di Indonesia, termasuk PT Lifepal Technologies Indonesia dan terakhir sebagai President Director PT Kaltimex Mobiol Indonesia, memimpin operasi bisnisnya di Indonesia.

Kames memiliki karir asuransi yang luas dengan memegang berbagai posisi kepemimpinan di perusahaan termasuk PT AXA General Insurance, PT Aon Indonesia, PT Jardine Lloyd Thompson, PT Lippo General Insurance, dan PT Asuransi Sinar Mas di mana dia pertama kali memulai karirnya.

 

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.