, Indonesia
507 views
(L to R) Michael Saputra, COO and Cleosent Randing, CEO of PasarPolis. Photo from PasarPolis.

PasarPolis menjadi salah satu insurtech full-stack pertama di Indonesia

Ini dicapai perusahaan tersebut melalui kemitraan dengan Tap Insurance.

Startup insurtech yang berbasis di Indonesia PasarPolis telah menjadi salah satu ekosistem insurtech full-stack pertama di Indonesia, memberikan perusahaan kemampuan untuk mendistribusikan dan menanggung produk asuransi digitalnya sendiri.

Hal ini terjadi setelah PasarPolis menggandeng Tap Insurance, yang telah mendapat lisensi penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk beroperasi sebagai underwriting asuransi.

“Kesenjangan asuransi dan distribusi asuransi yang tidak merata terus menjadi tantangan utama di Indonesia dan PasarPolis berkomitmen kuat untuk menyelesaikannya. Ekosistem insurtech full-stack kami memungkinkan fleksibilitas yang tak tertandingi dalam inovasi asuransi, membuat pengalaman nasabah 10x lebih baik dengan menjanjikan proses tanpa gesekan, lebih sederhana, dan lebih terjangkau untuk semua,” kata Cleosent Randing, CEO dan Founder PasarPolis.

PasarPolis akan menggunakan teknologi dan data canggih untuk merampingkan proses underwriting dan klaim, membuatnya lebih mudah dan hemat biaya dalam membuat produk asuransi dan memberikan pengalaman yang lancar bagi nasabah.

Mitra ekosistem seperti Tokopedia, Gojek, Traveloka, Xiaomi, dan IKEA Indonesia juga berkesempatan merancang produk asuransi khusus menggunakan ekosistem full-stack.

Didirikan pada 2015, PasarPolis adalah perusahaan asuransi terkemuka di Asia Tenggara yang berkantor pusat di Indonesia. Menjadi Pionir industri di kawasan ini, perusahaan bertujuan untuk mendemokratisasi asuransi dengan memberdayakan semua konsumen agar dapat dengan mudah mengakses produk asuransi yang terjangkau dan menggunakan teknologi inovatif untuk memberikan pengalaman pengguna yang lancar mulai dari pembelian hingga klaim.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.